Wah..wah..lagi musim nih kayaknya ngebobol ATM?..hehe
pertama saya kira ini kejahatan yang canggih dengan cara membobol sytem mesin ATM, tetapi setelah saya telusuri, pelajari, mengamati dan memahami kejahatan ini (thanks uncle google) ternyata ini bukan merupakan hacking/cracking yang canggih melalui jaringan bla..bla..bla.., melainkan penipuan secara manual.
Skimmer & Spycam!
Skimmer dalam istilah sederhana berarti alat yang bisa digunakan untuk aktivitas pencurian informasi yang dilakukan dari kartu nasabah, baik dari kartu ATM maupun kartu kredit. Dengan memasang alat ini di mulut ATM, pelaku bisa mendapatkan data di kartu nasabah. Kemudian tinggal memasukannya ke dalam kartu ATM bodong. Sementara untuk pin, pelaku menggunakan kamera pengintai mungil.
Kurang lebih begini cara kerjannya :
- Tempat untuk memasukkan kartu di atm dipasang skimmer dan di atas monitor dipasang spycam (letak bisa dimana saja)
- Nasabah datang untuk melakukan transaksi di ATM
- Kartu yang dimasukan datanya akan terekam di skimmer dan pin yang dimasukkan nasabah akan terekam di kamera tersembunyi
- setelah suasana aman, skimmer dan kamera diambil oleh pelaku, data di skimmer dikompilasi dengan database yang sudah dia kumpulkan- dan si pelaku tinggal memutuskan.. .data mana yang akan dipakai
- Kemudian data2 hasil rekamannya ditulis ke kartu yang bisa ditulis berulang-ulang (bentuknya persis kartu atm)
- Urutan rekaman kamera dan data yang akan dipakai disamakan oleh pelaku
- Pelaku bisa mengetahui pin kita dari hasil rekaman di kameranya
- Pelaku tinggal pake deh ‘kartu atm barunya’
Aduh bang...bang cari duit toh yang halal kenapa si?..udah kebal sama yang namanya dosa ya??..macam koruptor saja!..
Biar lebih mantap liat videonya nih...
Nah..gitu tuh..sebenarnya sih kejahatan via atm seperti ini bukan barang baru di Amerika Serikat, ATM Fraud, kata orang sana mah,..
oiya kejahatan menggunakan skimmer ini tidak hanya diterapkan di mesin atm saja lho?!..banyak toko2 atau tempat perbelanjaan yang ‘NAKALL’ ketika kita berbelanja dengan debit mereka menggesekkan kartu kita tidak hanya di alat debit tapi juga di skimmer yang mereka punya (konsumen sering tidak aware terhadap tingkah ini)
Kartu kredit juga sama…banyak konsumen yang membiarkan kartunya dibawa oleh pelayan untuk digesek dan dia tinggal disodorkan strook untuk ditandatangani tanpa kita tau dia ngegesekin kartu kita kemana aja
Check this out....
kalau gak bisa stream kesini http://www.youtube.com/watch?v=U0w_ktMotlo
Perhatikan ATM tempat anda bertransaksi
Untuk skimmer:
Alat skimmer ditempel di mulut ATM tempat memasukkan kartu. Alat ini biasanya dibuat dari gipsum dan didesain cocok dengan bentuk ATM. Warnanya pun disesuaikan dengan warna ATM.
Tapi, sebenarnya gampang dikenali. Warnanya pasti sedikit beda dengan badan ATM. Sering kali juga retak karena diimpor dari Amerika biasanya retak selama di perjalanan karena dibuat dari gipsum.
Selain itu, skimmer umumnya hanya ditempel dengan double tape atau bahkan ada pelaku yang nekat alatnya diplester dari luar. Goyang-goyang saja agak kuat, kalau lepas, berarti itu adalah skimmer. Elemen ATM tidak mungkin ditempel selemah skimmer tersebut.
Untuk Spycam :
Biasanya pelaku memasang di badan ATM atau di sekitarnya. Kamera spycam ukurannya tipis dan memanjang sehingga bisa ditempel di atas atau samping tombol untuk mengetik PIN. Tempat lain yang perlu diwaspadai adalah kotak di samping ATM yang biasa dipakai untuk menaruh leaflet. Pokoknya semua yang mengarah ke tombol untuk mengetik PIN harus diwaspadai.
Tips di kutip dari Kompas.com oleh Ruby Z Alamsyah, pakar forensik TI.
Nah sedikit tips nih dari saya untuk menghindari kejahatan ini:
- Selalu usahakan menutup tombol pin (num pad)yang akan kita masukkan agar tidak terlihat oleh siapapun di belakang kita atau oleh alat apapun yang mengintai (berarti kudu ngapalin posisi tombol nih…)
- Untuk meyakinkan ATM aman, pilih ATM yang dijaga petugas satpam atau keamanan. Sebisa mungkin hindari ATM yang terbuka dan ATM-ATM jenis lama.
- Setelah selesai bertransaksi. …selalu masukkan lagi kartu atmnya dan masukkan Pin yang salah kemudian tekan cancel…supaya kalaupun data kita terekam maka yang terekam adalah data yang salah
- Perhatikan dengan seksama ketika pelayan kita berikan kartu kita sampai kartu kita kembali ke tangan…jangan sampai dia menggosokkan kartu kita selain ke alat untuk pembayaran, dan pastikan PIN yang kita masukkan tidak terlihat oleh siapapun
- Sebisa mungkin jangan pernah membebaskan pelayan membawa kartu kita, biarlah kita jadi sedikit repot dengan beranjak ke tempat kasir untuk menyaksikan penggesekan kartu kita…toh demi keamanan duit kita juga
- Biar lebih aman lagi GANTI KODE PIN SECARA BERKALA, hmmm...1 bulan sekali misalnya. its up to you..
ingat-ingat kata BANG NAPI juga..waspadalahhh...waspadalahHH!!..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar