waduh siapa yang menang ya??..
hehe..intermezzo sedikit biar santai...
tentunya ini bukan tentang sebuah pertandingan lho?...mungkin lebih tepatnya perbandingan kali yah?..hhe..waduh penulisnya plin-plan begini...
semenjak dapat mata kuliah IMK dari Ibu Fenni Agustina dan juga 'wejangan' dari SETIA WIRAWAN, DR. SKOM., MMSI (padahal bukan dosen softskillnya)
kata-kata SOFTSKILL selalu ada di kepala saya..
Apa sih softskill & hardskill?..Seberapa pentingya sih kedua elemen ini?..
-HARDSKILL (Kemampuan TEKNIS) kemampuan yang kita miliki atau dipelajari baik di kelas maupun di laboratorium, mereka yang belajar dengan rajin, giat, dan tekun akan memperoleh kemampuan teknis yang baik, dicerminkan salah satunya dengan nilai atau IP(indeks prestasi) yang tinggi. Sifatnya visible karena ada benda yang dapat membuktikannya seperti ijazah,srtifikat, dsb.
-SOFTSKILL (Kemampuan NON-TEKNIS) kemampuan seseorang untuk bisa bersosialisasi dan berkomunikasi dengan baik pada lingkungan dimana dia berada. Sifatnya invisible. Attribut dari softskill ini seperti, Sikap baik seperti integritas, inisiatif, motivasi, etika, kerja sama dalam tim, kepemimpinan, kemauan belajar, komitmen, mendengarkan, tangguh, fleksibel, komunikasi lisan, jujur, berargumen logis, kemampuan beradaptasi, pemecahan masalah dan lainnya.
hmm...menurut orang-orang sukses sih persentasenya 80% untuk Softskill dan 20% untuk Hardskill...
Akan tetapi realisasi yang terjadi pada sebagian besar perguruan tinggi di Indonesia ini adalah 10% untuk Softskill dan 90% untuk Hardskill.
wah-wah...jauh sekali perbedaannya ya..
Perguruan tinggi memandang lulusan yang mempunyai kompetensi tinggi adalah mereka yang lulus dengan nilai tinggi.
Sedangkan, dunia kerja menganggap bahwa lulusan yang high competence adalah mereka yang mempunyai kemampuan teknis dan sikap yang baik.
Nah ini dia,kalau menurut saya..antara hard skill dan soft skill, ya...memang tidak bisa dipisahkan untuk menuju kesuksesan karir seseorang. 60% untuk Hardskill dan 40% untuk Softskill. (menurut pendapat saya ya?..mungkin saja berbeda dengan anda).
ya..alangkah baiknya jika kedua elemen ini berjalan seimbang.
Menurut pengalaman (bertanya kepada *Om saya). Kebetulan beliau bekerja pada bagian HRD, jadi biasa menjadi pewawancara dan meng'hire' orang ke dalam perusahaan.
"lulusan sekarang banyak yang kurang memiliki sikap yang baik, misalnya, tidak dapat memenuhi kontrak kerja, kurang dapat bekerja sama, tidak punya leadership, integritas pribadi dipertanyakan, etika kurang", kata Om saya.
"Banyak para lulusan perguruan tinggi ketika diminta berbicara, menyampaikan ide atau gagasan serta mempresentasikan karyanya, tidak siap", tambahnya.
Waduh kok asumsi para pewawancara seperti ini ya sekarang?..ck..ck..
"kalau IP terlalu besar juga akan di pertanyakan , atau malah tidak di acc, karena di nilai nanti tidak bisa bekerja sama dengan partner karena di nilai individualis"...
nah..nah..tambah berbahaya lagi...
Nah di sinilah menurut saya mengapa Softskill sangat berperan...
Dalam manajemen modern ditemukan bahwa suksesnya seseorang tidak hanya ditentukan dari kecerdasan semata, tapi juga soft skill yang dimiliki.
Gunadarma sangat aware dengan masalah ini, mungkin juga dengan Universitas Lain di Indonesia..
Penilaian mata kuliah softskill yaitu mengisi fortofolio pada studentsite, lakukan login pilih tab menu Tugas(UG Fortofolio) atau bisa juga Tulisan (UG Fortofolio), maka tulisan anda akan muncul di wartawarga gunadarma.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------

hehe..intermezzo sedikit biar santai...
tentunya ini bukan tentang sebuah pertandingan lho?...mungkin lebih tepatnya perbandingan kali yah?..hhe..waduh penulisnya plin-plan begini...
semenjak dapat mata kuliah IMK dari Ibu Fenni Agustina dan juga 'wejangan' dari SETIA WIRAWAN, DR. SKOM., MMSI (padahal bukan dosen softskillnya)
kata-kata SOFTSKILL selalu ada di kepala saya..
Apa sih softskill & hardskill?..Seberapa pentingya sih kedua elemen ini?..
-HARDSKILL (Kemampuan TEKNIS) kemampuan yang kita miliki atau dipelajari baik di kelas maupun di laboratorium, mereka yang belajar dengan rajin, giat, dan tekun akan memperoleh kemampuan teknis yang baik, dicerminkan salah satunya dengan nilai atau IP(indeks prestasi) yang tinggi. Sifatnya visible karena ada benda yang dapat membuktikannya seperti ijazah,srtifikat, dsb.
-SOFTSKILL (Kemampuan NON-TEKNIS) kemampuan seseorang untuk bisa bersosialisasi dan berkomunikasi dengan baik pada lingkungan dimana dia berada. Sifatnya invisible. Attribut dari softskill ini seperti, Sikap baik seperti integritas, inisiatif, motivasi, etika, kerja sama dalam tim, kepemimpinan, kemauan belajar, komitmen, mendengarkan, tangguh, fleksibel, komunikasi lisan, jujur, berargumen logis, kemampuan beradaptasi, pemecahan masalah dan lainnya.
hmm...menurut orang-orang sukses sih persentasenya 80% untuk Softskill dan 20% untuk Hardskill...
Akan tetapi realisasi yang terjadi pada sebagian besar perguruan tinggi di Indonesia ini adalah 10% untuk Softskill dan 90% untuk Hardskill.

Perguruan tinggi memandang lulusan yang mempunyai kompetensi tinggi adalah mereka yang lulus dengan nilai tinggi.
Sedangkan, dunia kerja menganggap bahwa lulusan yang high competence adalah mereka yang mempunyai kemampuan teknis dan sikap yang baik.
Nah ini dia,kalau menurut saya..antara hard skill dan soft skill, ya...memang tidak bisa dipisahkan untuk menuju kesuksesan karir seseorang. 60% untuk Hardskill dan 40% untuk Softskill. (menurut pendapat saya ya?..mungkin saja berbeda dengan anda).
ya..alangkah baiknya jika kedua elemen ini berjalan seimbang.
Menurut pengalaman (bertanya kepada *Om saya). Kebetulan beliau bekerja pada bagian HRD, jadi biasa menjadi pewawancara dan meng'hire' orang ke dalam perusahaan.
"lulusan sekarang banyak yang kurang memiliki sikap yang baik, misalnya, tidak dapat memenuhi kontrak kerja, kurang dapat bekerja sama, tidak punya leadership, integritas pribadi dipertanyakan, etika kurang", kata Om saya.
"Banyak para lulusan perguruan tinggi ketika diminta berbicara, menyampaikan ide atau gagasan serta mempresentasikan karyanya, tidak siap", tambahnya.
Waduh kok asumsi para pewawancara seperti ini ya sekarang?..ck..ck..
"kalau IP terlalu besar juga akan di pertanyakan , atau malah tidak di acc, karena di nilai nanti tidak bisa bekerja sama dengan partner karena di nilai individualis"...
nah..nah..tambah berbahaya lagi...

Nah di sinilah menurut saya mengapa Softskill sangat berperan...
Dalam manajemen modern ditemukan bahwa suksesnya seseorang tidak hanya ditentukan dari kecerdasan semata, tapi juga soft skill yang dimiliki.
Gunadarma sangat aware dengan masalah ini, mungkin juga dengan Universitas Lain di Indonesia..
Penilaian mata kuliah softskill yaitu mengisi fortofolio pada studentsite, lakukan login pilih tab menu Tugas(UG Fortofolio) atau bisa juga Tulisan (UG Fortofolio), maka tulisan anda akan muncul di wartawarga gunadarma.
Mulai tahun ajaran PTA 2009/2010 setiap mahasiswa program studi D3 dan S1 di Universitas Gunadarma wajib mengikuti Mata Kuliah yang proses belajar-mengajarnya adaptif terhadap pengembangan softskills. Mata Kuliah tersebut akan diberikan setiap semester dengan mata kuliah yang tetap mengacu ke daftar mata kuliah yang tertuang pada kurikulum di masing-masing program studi.
Penilaian mata kuliah ini hanya berdasarkan Portofolio Mahasiswa yang mencerminkan kreativitas dan inovasi mahasiswa di dalam dan di luar kelas. Informasi selengkapnya untuk mata kuliah tersebut dapat dilihat pada fasilitas File pada Studentsite
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (professional atau ahli). Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla. (HR. Ahmad)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
waaaaaaaaaaaaaaaaaaaah
like this...
gw suka kata2 yg ini..
"kalau IP terlalu besar juga akan di pertanyakan , atau malah tidak di acc, karena di nilai nanti tidak bisa bekerja sama dengan partner karena di nilai individualis"...
bahaya @_@
yup..inilah kenyataanya di lapangan mas...hehe
thnx gan seru juga baca blog ene gan,, ane juga lulusan gundar tahun 2008,,,
yuph.. makasi gan :-)
blog nt apaan gan?